Kamis, 09 Februari 2012

Number 1 (Part 1)

Annyeong~ Makhluk pengangguran kembali lagi~ (?)
Ini saya nerusin fic yang dulu sempet terhenti hahahaha. Hhh entahlah ini bakal selese apa enggak. . ____ . Doakan saja~
Tapi ya sudah lah aku coba bikin aja. Just read, and leave your comment. It's a MUST.


Title: Number 1
Pairing: TOP-Hyejun (fictional)
Character: BIGBANG members, Kim Hyejun (fictional)
Summary:  Seunghyun selalu menjadi yang nomor dua. Tapi kali ini ia ingin menjadi yang nomor satu. Setidaknya di hati Hyejun.

__________ 

Seunghyun berlari sepanjang koridor sekolah, lalu dengan keras mendorong pintu hingga mengeluarkan bunyi berdebum --yang mungkin kalau dia punya jiwa dia akan mengeluarkan sumpah serapah pada Seunghyun ratusan kali karena hanya Seunghyun yang membuatnya membentur tembok dan cacat berulang kali.

BRAK!

“ARGH!  Kau lagi!” seru Seunghyun.  Seorang gadis
--yang sebenarnya dia diragukan kalau dipanggil gadis karena wajahnya yang tampan dan rambutnya yang pendek-- di dalam kelas yang sedang menuliskan soal ke papan tulis, menoleh. 

"Oh.  Selamat pagi, Seunghyun,” katanya singkat dan kembali menuliskan sesuatu di papan tulis.  Seunghyun meletakkan tasnya --mungkin bisa disebut membanting-- lalu menghampiri Hyejun. 

“Yah!  Tidak bisakah aku datang lebih awal darimu?!” tanya Seunghyun.  Hyejun dengan santainya tetap mengerjakan soal matematikanya. 

“Coba bangun lebih pagi,” kata Hyejun.  Mungkin kalau di komik, wajah Seunghyun sudah memerah, menguap, dan mengeluarkan banyak asap. 

“Sudah!  Tapi kau tetap saja lebih dulu daripada aku!  Tidak bisakah sekali saja aku datang lebih dulu ?!” kata Seunghyun.  Hyejun tetap tidak memedulikannya.  Seunghyun semakin garang.  “Dengarkan aku, bodoh!” lanjutnya sambil membalikkan badan Hyejun. 

“Apa sih?” tanya Hyejun tenang.  Seunghyun menggeram.  Hyejun kembali berbalik memunggungi Seunghyun. “Begitu saja marah.  Dasar.”

“Ah terserah padamu lah!  Aku keluar sebentar cari udara segar.  Disini sudah tercemar olehmu!” kata Seunghyun.  Seunghyun keluar kelasnya, tapi kemudian dia berkata dengan kerasnya, “Itu bukan 7/15 tapi 10/15!” Hyejun melihat sekali lagi pekerjaannya. 

"SIAL KAU SEUNGHYUN!” dengan kesal Hyejun menghapus jawabannya. 
__________ 

“Choi Seunghyun.”

Seunghyun berdiri dan maju ke depan untuk mengambil hasil ulangannya. 

“Nilaimu 97,” kata sang guru.  Seunghyun tersenyum puas lalu kembali duduk di tempatnya. 

Seunghyun melirik ke arah Hyejun dan tersenyum penuh kemenangan.  Tapi Hyejun tetap tidak mempedulikannya. Dia terus menatap sang guru sambil mendengarkan musik dengan earphone nya –ajaibnya tak ada yang tahu Hyejun sedang mendengarkan musik. 

“Kim Hyejun.”

Hyejun tersentak dan kemudian dia maju ke depan.  Seunghyun tidak melepaskan pandangannya dan tetap menatap Hyejun.  Guru tidak menyebutkan berapa nilai Hyejun.  Hyejun tersenyum kecil lalu kembali ke tempat duduknya dan memamerkan hasil ulangannya ke Seunghyun. 

99. 

Seunghyun kembali menahan marah.  Ia tahu tak ada gunanya dia berteriak di kelas.  Toh semua orang juga tahu, Seunghyun tak akan bisa mengalahkan Hyejun.  Dan akan tetap menjadi yang nomor 2. 
Seunghyun tahu betul hal itu. 
__________ 

“Kyaaaa Seunghyun oppa!  Kau hebat bisa mendapatkan nilai 97!  Kyaaaa!” jerit semua kaum hawa di kelas Seunghyun sambil menggandeng lengan Seunghyun dengan manja.  Kuulangi.  Semua.   Seungri dengan genit menirukan makhluk yang mengerumuni Seunghyun dan kemudian dia mendapat hadiah sebuah kepalan yang mendarat di kepalanya, dari Jiyong. 

“Aku tidak peduli Hyejun mendapat nilai 99 atau bahkan 100.  Oppa akan selalu menjadi yang nomor satu bagiku.  Kyaaaa!"

Seunghyun tersenyum kecil.  Dia menatap Hyejun yang sedang duduk sendiri, mendengarkan musiknya, dan memakan roti melonnya.  Ya.  Sendiri.  Sesekali Hyejun mengobrak-abrik tasnya, kemudian kembali lagi memakan rotinya. 

“Oppa, aku ingin tahu sesuatu,” kata seorang gadis, mengalihkan perhatian Seunghyun. 

“Taruhan, Seunghyun hyung takkan tahu namanya meski dia memperkenalkan dirinya berulang-ulang.” kata Seungri kepada Jiyong.  Sia-sia, Jiyong sudah tidak ada di sampingnya.  Dia pergi ke kantin bersama Daesung dan Taeyang. "Ya! Hyung bodoh kenapa nggak ajak aku!" Seungri berteriak sambil berlari menyusul 3 hyung-nya. "Hyung, kami berempat di kantin!" seru Seungri pada Seunghyun dan hanya dibalas dengan anggukan dari Seunghyun. Lalu kemudian ia fokus pada kaum hawa di depannya.

“Apa itu?” tanya Seunghyun. 

“Apa tipe wanita idaman oppa?” tanyanya.  Seunghyun memutar matanya. 

“Mmmm.. Anggun, berambut panjang, cantik, manis, dan kau takkan pernah tahu.” kata Seunghyun.  Diam-diam ia menatap Hyejun dan tersenyum mengejek.  Dan lagi-lagi Seunghyun kembali tidak diperhatikan olehnya.  Hyejun dengan santai memakan roti mie nya.  Dan Seunghyun terbelalak melihat jumlah bungkus roti yang habis dimakan Hyejun. 6 bungkus. 

Kaum hawa itu kembali menjerit histeris.  Dan kaum adam di kelasnya menatap Seunghyun dengan tatapan cemburu.  Ya.  Dari sekian banyak anak laki-laki di kelasnya, hanya Seunghyun yang berhasil menarik perhatian anak perempuan di kelasnya.  Dan kau takkan mau tahu bagaimana rasanya 30 pasang mata memandangmu dengan hawa suram.  Percayalah, tak akan ada yang mau mengalaminya. 

Dan sebelum Seunghyun habis tenggelam dalam tatapan hawa suram itu, 

"Baiklah, ladies. Aku harus menyusul temanku. Jadi, sampai jumpa besok." kata Seunghyun sambil beranjak dari tempatnya. Dan hebatnya lebih dari 35 kaum hawa yang mengelilinginya langsung membukakan jalan untuknya dan tidak ada satupun yang berani mengejarnya. 

Setidaknya kaum adam di kelas Seunghyun sudah lebih tenang sekarang. 
__________ 

"Maaf aku terlambat," Seunghyun melambai pada keempat temannya sambil duduk di sebelah Daesung. 

"Ne, tidak apa-apa, hyung," jawab Seungri sambil mengunyah makan siangnya.      "Telan dulu baru jawab!" Jiyong menjitak kepala Seungri. 

"Lebih cepat 5 menit. Tumben, hyung," kata Taeyang. Seunghyun hanya meringis. 

"Gimana reaksi Hyejun noona?" tanya Daesung. Seunghyun yang sedang memakan rotinya tersedak. "Aaa Hyung, kalau makan hati-hati dong!" Daesung panik dan memberikan minuman ke Seunghyun. Seunghyun meminumnya. 

"Susu... strawberry?" tanya Seunghyun. Daesung hanya meringis. Bagaimanapun, Seunghyun tetap meneguknya. 

"Gimana Hyejun?" tanya Taeyang mengulang pertanyaan Daesung. Yang lain hanya bisa menatapnya. Seunghyun menghela nafasnya dengan berat. 

Memang tak ada yang tahu kalau sebenarnya, Seunghyun menyukai Hyejun. Ya. Sejak Seunghyun masuk ke SMA ini. Kecuali 4 orang temannya ini. Rasanya tak ada yang bisa disembunyikan dari mereka berempat. Meski Seunghyun tidak cerita sedikitpun, tapi keempat temannya ini tahu segalanya.

"Tetap cuek."

"Hyung, sih! Kalau emang suka sama Hyejun, kenapa nggak langsung tembak aja? Kelamaan, hyung!" protes Jiyong. 

"Nggak segampang itu, bego!" kata Seunghyun sambil melahap rotinya lagi. "Hyejun itu susah didekati. Lagipula, kayaknya dia benci banget sama aku." lanjutnya. 

"Yah, nggak ada salahnya mencoba kan hyung?" Seungri kali ini angkat bicara setelah menyelesaikan rotinya. "Gimana hyung bisa tahu kalau Hyejun noona benci hyung? Hyung pernah tanya?" tanya Seungri. Seunghyun menggeleng. Dia terus mengunyah kemudian melahap potongan roti terakhirnya.

"Coba saja tembak dia. Tuh, mumpung orangnya lagi jalan ke sini," kata Jiyong sambil menunjuk cewek tampan dengan headset bertengger di lehernya. Ya. Hyejun. Siapa lagi? 

Tapi ia bersama 3 orang cowok di belakangnya.

"Mereka siapa?"
__________


To be continued...



__________



Dah! Part 1 bubar sampe disini! Saya lagi buntu! -____-

Read and leave your comment here! -3-

6 komentar:

  1. kembali lagi saya heran bagaimana mungkin si abang bisa jadi jenius~ *dicekek tabi, di rendem di kolam piranha*

    #ehem
    hyejun visualisasinya abang yaa? khukhukhu..

    LANJOT~!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. gapapalah biat Tabi merasa pinter buat sekali aja *dikubur tabi* XD

      Bukaann bukaaann ane mah kaga mau sama kakak sendiri :/ Hahaha itu temen ane XDD

      OKE! XD

      Makasih udah baca Sidi~ :33

      Hapus
  2. Cuy itu yang jadi hyejun, kok dibayangan gua lu ya? Hahaha

    BalasHapus
  3. wuahhh...penasaran sma crta slnjtnya,,
    kira-kira siapa yahh 3 cwo d'blkg hyejun? bodyguard kah? atw slh stu dri mrka namjachingunya ?? hmm... paliiiii !! ><

    tapii,,saat gw lgi bca fanfic ini,, gw trtrik ama perannya JiYoung ama Seungri,, *slalu aja clop* :D

    It's good.. d'tggu next storynya.. (y)

    BalasHapus

Please Comment! :3 Your comment means A LOT to me :D